Berhubungan Sex Pada Remaja

Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta Berhubungan Sex Pada Remaja

1.Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta.
Faktanya, berafiliasi seks bukan cara untuk pertanda kasih sayang pada ketika masih pacaran, melainkan lantaran disebabkan adanya dorongan seksual yang tidak terkontrol dan harapan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita dengan pacar sanggup ditunjukkan dengan cara lain.

2.Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Faktanya, tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu keliahatan berdarah. Apabila komunikasi seksual terjalin dengan baik dan hubungan seksual dilakukan dalam keadaan siap dan disertai foreplay yang cukup sanggup tidak memunculkan adanya perdarahan.

3.Loncat-loncat sesudah berafiliasi seks tidak akan menimbulkan kehamilan.
Faktanya, ketika spermatozoa sudah memasuki vagina, maka spermatozoa akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan spermatozoa. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan.

4.Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melaksanakan hubungan seksual atau tidak perawan lagi.
Faktanya tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis yang sanggup meregang dan robek lantaran beberapa hal. Selain lantaran melaksanakan hubungan seks, selaput dara juga sanggup robek lantaran melaksanakan olah raga tertentu menyerupai naik sepeda dan berkuda. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu lantaran hubungan seks, malah ada juga wanita yang sudah menikah dan berafiliasi seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan tidak koyak lantaran selaput daranya elastis.
5.Dorongan seksual pria lebih besar daripada perempuan.
Faktanya, dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap individu pada umumnya dimulai ketika ia menginjak masa pubertas (karena mulai berfungsinya hormon seksual). Dan ini sangat masuk akal dan seimbang baik pada pria maupun perempuan. Faktor yang menghipnotis dorongan seksual antara lain kepribadian, contoh sosialisasi, dan pengalaman seksual. Dorongan seksual wanita sering disebut-sebut lebih kecil dari pria kerena lingkungan menganggap wanita yang mengekspresikan dorongan seksualnya ialah wanita yang “nakal atau kurang baik” , sementara pria tidak pernah dipermasalahkan.

6.Perempuan yang berdada besar dorongan seksualnya besar.
Faktanya tidak menyerupai itu. Secara medis, tidak ada hubungan eksklusif antara ukuran payudara dengan dorongan seksual seseorang. Dorongan seksual itu ditentukan oleh kepribadian, contoh sosialisasi, dan pengalaman seksual (melihat, mendengar, atau mencicipi suatu rangsangan seksual).

7.Sering masturbasi sanggup menciptakan mandul.
Faktanya, secara medis masturbasi tidak menggangu kesehatan fisik selama dilakukan secara kondusif (tidak hingga menjadikan luka atau lecet). Resiko fisik biasanya berupa kelelahan. Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis, menyerupai perasaan bersalah, berdosa dan kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang. Kemandulan justru biasanya akhir dari IMS (infeksi menular seksual) atau penyakit lainnya menyerupai kanker atau lantaran alasannya ialah fisik lainnya contohnya kualitas sperma yang kurang baik.

8.Minuman bersoda akan sanggup mempercepat selesainya menstruasi.
Faktanya, menstruasi ialah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding rahim sebagai akhir tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya menstruasi seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi faktor psikis, bukan lantaran minum minuman bersoda.

0 Response to "Berhubungan Sex Pada Remaja"

Posting Komentar